ICIS Ajak Masyarakat Luas Sebarkan Nilai-nilai Islam
Abadi Wijaya Selasa, 24 November 2015 . in Berita . 1539 views
769_konferensi.jpg


GEMA-Pagelaran Internasional Conference of Islamic Scholars (ICIS) 2015 yang ke empat di UIN Maliki Malang menghadirkan banyak tokoh dan pembesar-pembesar islam dunia, dengan tema Uploading Islam as Rahmatan Lil alamin: Capitalizing Sprirituality and Intelectuality toward the Better Life of Human Beings diharapkan mampu mengangkat kembali nilai-nilai islam yang mulai luntur digusur globalisasi.


Dalam konferensi pers di ruang KJM, Gedung Rektorat lt. 4, Senin (23/11) kemarin, Prof. Dr. Mudjia Raharjo, M.Si selaku rektor UIN Maliki Malang mengatakan, dari usianya yang baru sebelas tahun, Kampus Ulul Albab dipandang masyarakat sebagai universitas yang tumbuh sangat cepat, dibuktikan atas grafik kehadiran mahasiswa internasional dari berbagai belahan dunia yang sangat penting sebagai internasionalisasi universitas.
Selain itu, lanjut Mudjia, bila tugas universitas hanya bertumpu pada tiga hal yang disebut dengan tridarma pendidikan tinggi, maka sudah tak relevan lagi. Ada tugas lain universitas diantaranya, universitas sebagai institusi penyuara moral, institusi penyuara kebenaran, dan institusi penyuara hukum, “Turut hadir para tokoh, negarawan, Birokrat penting negara dan para Kiyai, inilah hakikatnya keberadaan universitas, saya ingin universitas ini sebagai tempat belajar dan tempat orang mencari ilmu untuk siapa saja, tak hanya orang dalam negeri tapi juga luar negeri.”tegasnya.
K. H. Ahmad Hasyim Muzadi, dalam konferensi pers menyebutkan, ada tiga pesan yang ingin disampaikan dari acara ICIS ini, diantaranya pertama, acara ini tidak hanya sebagai peristiwa, tapi juga proses para peserta dari semua negara untuk menyatukan persepsi juga langkah bersama promosikan moderasi, kedua, kuatnya sosial media saat ini, digunakan sebagai strategi memasukkan nilai positif islam, ketiga, media masa tradisional atau konfensional baik cetak maupun elektronik digunakan wadah menyebarkan moderasi, “Pemerintah dengan sadar merangkul semua unsur bersama-sama menebarkan islam rahmatan lil alamin, memberdayakan kaum moderat yang sudah kita lakukan sejak beberapa tahun yang lalu, dan juga berkontribusi kepada dunia internasional bahwasanya islam di indonesia bisa hidup damai berdampingan, toleransi, pluralisme dan demokrasi. ”tukas beliau mengakhiri. (inh)

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up