SR Hadirkan Tokoh Kaligrafi Internasional
Abadi Wijaya Selasa, 19 April 2016 . in Berita . 1853 views
867_faiz.jpg


GEMA-Melalui pagelaran Dies Maulidiyah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religius yang ke-16, divisi kaligrafi mengadakan workhsop kaligrafi nasional yang bertajuk Festival Bait Al Khattatin dengan tema Memperkokoh Peradaban Islam di Nusantara melalui Goresan Kaligrafi yang menghadirkan Ali Akbar (tokoh kaligrafi nasional) dan Muhammad Faiz Abdul Rozak (tokoh kaligrafi internasional) di Aula Home Teater Lt. 3. Minggu (17/4).


Menurut Muhammad Faiz, dalam rangka meningkatkan kemampuan diri dibidang kaligrafi perlunya membiasakan diri untuk menulis satu sampai dua ayat al-quran setiap hari. Dan juga meningkatkan motivasi diri untuk belajar dengan tekun dan istiqomah dalam meningkatkan aktualisasi diri masing-masing individu. “Belajar Kaligrafi tidak bisa dilakukan hanya dalam hitungan hari saja. Melainkan butuh ketelatenan dan kesabaran secara terus menerus tanpa henti,” ujarnya.
Muhammad Faiz juga menambahkan perlunya mengembalikan anggapan bahwasanya kitab suci al-quran adalah motivasi pertama seni kaligrafi bisa terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Sementara itu Ali Akbar mengajak seluruh peserta workshop untuk bersama-sama memperluas wawasan mengenali bentuk-bentuk kaligrafi nusantara yang mempunyai ciri khas tersendiri yang terbagi dalam setiap daerah. Dan juga sesekali memperbandingkan karya kaligrafi lokal dengan kaligrafi mancanegara, seperti Maroko, Damaskus dan lain sebagainya. Dengan memperbandingkan dua karya kaligrafi tersebut setidaknya kita bisa menyempurnakan kaedah-kaedah dasar kolaborasi keduanya dan menghadirkan karya kaligrafi moderen yang menarik.
Meskipun sering kali tampak sederhana, lanjut Ali, dengan keunikannya sendiri, kekayaan bentuk kaligrafi nusantara merupakan inspirasi dan sumbangan yang berarti bagi khazanah kaligrafi dunia Islam. “Karya seni kaligrafi lokal sangat kaya dengan berbagai macam motif dan modelnya tersendiri. Sehingga karya kaligrafi lokal bisa dikatakan sangat menarik,” jelasnya.
Sedangkan menurut Seftian Fikri Musthofa selaku ketua pelaksana menuturkan, acara seminar kaligrafi kali ini ditujukan untuk memperkenalkan karya seni kaligrafi kepada masyarakat luas dan juga untuk menghidupkan kembal semangat para pecinta kaligrafi untuk tetap melestarikan ilmu kaligrafi. “Semoga seni kaligrafi bisa terus eksis dan menjadi sarana dakwah ditengah perubahan zaman,” harapnya. (inh)

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up